Kota Jambi - Perebutan dukungan partai untuk maju di Pilgub Jambi 2020 sepertinya masih alot. Pengumuman secara virtual yang disiarkan langsung dari DPP PDIP di jalan pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat minus untuk Pilkada Jambi.
Ada sebanyak 45 daerah yang diumumkan, nihil untuk 5 daerah Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada. Termasuk untuk Pilgub Jambi yang saat ini perebutan dukungan masih sangat alot antara para kandidat yang bertarung. 5 daerah yang menggelar Pilkada Jambi yakni Batanghari, Bungo, Tanjabtim, Tanjabbbar dan Sungai Penuh. Meski belum resmi, namun untuk Tanjabbbar susah diberikan untuk Mulayani-Amin. Ketua DPD PDI Perjuangan, Edi Purwanto membenarkan, pengumuman dukungan masih minus Jambi. "Pengumuman untuk hari ini hanya 45 daerah, tidak ada untuk Jambi," katanya.
Aura PDIP Pada Banner Ratu Munawarah
Sementara itu kabar yang beredar, pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh (CE-Ratu) juga mendapat undangan dari PDIP. Sumber diinternal CE mengatakan, Ketua DPD I Partai Golkar itu bersama sejumlah pengurus sudah berangkat ke Jakarta, Kamis (16/7) kemarin.
Informasi yang diperoleh, CE-Ratu akan menghadiri pengumuman, sekalian akan menerima penyerahan rekomendasi dukungan PDIP di Pilgub Jambi. Bahkan di media sosial Facebook dan grup grup whatshapp, para tim sukses CE-Ratu sudah menggunggah foto Ratu Munawaroh dengan latar belakang merah dan siluet gambar banteng moncong putih, lambang PDIP. "Breaking News: kamis, tgl 16 Juli 2020, pesawat pagi, ketua edi, ce, para ketua dprd dari partai golkar serta fraksi partai Golkar menghadiri undangan dpp pdip untuk menyaksikan Ce-Ratu menerima surat rekomendasi sebagai paslon cagub dan cawagub jambi 2020. Sekian dan terima kasih.#CERAH,’’ begitu tulis Asari Syafeii, salah satu tim suskses Cek Endra diakun facebooknya, Kamis (16/7) malam.
Memang, PDIP santer dikabarkan akan mendukung CE-Ratu di Pilgub Jambi. Kabar ini mencuat pasca Ratu disebut sebut kecewa dengan PAN. Untuk mendapat dukungan PDIP ini, Ratu akan bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Partai pemilik 9 kursi di DPRD Provinsi Jambi ini akan berkoalisi dengan Partai Golkar mengusung duet CE-Ratu. Sebelumnya, CE-Ratu juga sudah bertemu dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto pertemuan di kantor DPP PDIP itu beredar sekitar dua pekan lalu, sehari setelah CE-Ratu menerima rekomendasi dukungan dari DPP Partai Golkar.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga sudah mengatakan bahwa PDIP akan mengumumkan rekomendasi pada Jumat ini. Dikutip dari media nasional, Hasto menegaskan bahawa partainya sudah menyelesaikan rekomendasi, baik di daerah basis, maupun daerah kluster III. Yaitu daerah dengan perolehan kursi di bawah 10 persen. “Pasca diumumkan, setiap paslon wajib mengikuti Sekolah Partai guna memperkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, tata pemerintahan yang baik dan bersih. Lalu, program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno, strategi pemenangan pemilu berbasis gotong royong, komunikasi politik, dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDI Perjuangan,” kata Hasto Kristianto kepada sejumlah wartawan, Selasa lalu.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jambi, Edi Purwanto mengatakan dirinya belum dapat memastikan kapan rekomendasi partai moncong putih ini akan dikeluarkan DPP. Dia beralasan masalah rekomendasi itu adalah wewenang dari DPP. Oleh karena itu, Edi yang juga Ketua DPRD Provinsi Jambi ini, meminta kepada semua pihak bersabar menanti rekomendasi dari DPP. "Kita tunggu saja," ujarnya, Kamis (16/7) kemarin.
Edi mengakui informasi yang beredar 17 Juli akan ada pengumuman itu memang ada. Namun, lagi lagi dirinya tidak bisa memastikan apakah itu acara penyerahakan dukungan atau tidak. "Dengar diberita memang demikian (Rekomendasi 17 Juli 2020), tetapi belum ada kabar resmi," katanya.
Mengenai fotonya sedang bersama Al Haris, Edi menanggapi biasa-biasa saja. Karena menurutnya, pertemuan itu tak disengaja. “Ketemu di bandara, kita sama-sama ke Jakarta,” ujarnya. Edi mengaku tidak tahu apa agenda Bupati Merangin itu berangkat ke Jakarta. Ia sendiri ke Jakarta, karena ada pertemuan dengan Dirjen Otonomi daerah. “Saya ada acara dengan Dirjen Otonomi daerah,” pungkasnya.
Untuk diketahui PDIP menjadi salah satu penentu di Pilkada Jambi. Selain Cek Endra-Ratu Munawaroh, PDIP juga diperebutkan oleh pasangan Fachrori Umar-Safrial dan Al Haris-Abdullah Sani. Seperti diketahui, Safrial dan Abdullah Sani adalah kader partai banteng tersebut. Bahkan sehari sebelum rencana rekomendasi itu keluar, beredar foto Edi dengan Al Haris.
Namun, meski memiliki kursi terbanyak (9kursi), partai besutan Megawati Soekarno Putri ini juga tidak bisa maju sendiri. Karena butuh dua kursi lagi untuk memenuhi syarat minimum (11 kursi) untuk mendaftar di KPU September mendatang. Sedangkan untuk Pilkada Tanjabar PDIP yang mampu berdiri sendiri itu mengusung kader murninya yakni Mulyani Siregar yang berpasangan dengan Ust Amin Abdullah. (fey/kum)
Sumber: Jambi One
kemanapun arah dukungannya saya harap itu merupakan pilihan yang terbaik di daerah tersebut.
BalasHapusSerta orang yang mencalonkan diri bukanlah orang yang gila akan jabatan dan korupsi dana yang ada untuk daerah tersebut.