Kota Jambi - Warga Perumahan Aurduri, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi mengalami kekeringan. Pasokan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang Kota Jambi terhenti sejak Kamis (4/6/2020) kemarin.
Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM yang berada di dalam kawasan perumahan Aurduri tak memproduksi dan mengalirkan air ke pelanggan. Kondisi ini menyebabkan ribuan pelanggan kesulitan mendapatkan air bersih. "Sudah tiga hari air tidak mengalir. Air di rumah sudah kering," kata Yuni, salah seorang warga. Dia mengatakan, jangankan untuk mandi, untuk sekedar mencuci piring dan buang air, air sudah tak tersedia. "Kami harap ada air tangkila bantuan PDAM," tukasnya.
Sementara itu, petugas operator yang ada di IPA Auduri mengatakan terhambatnya pasokan air karena adanya kendala teknis dengan meledaknya trapo milik PLN di intake PDAM yang berada dipinggir Sungai Batangahari. "Trapo PLN yang ada di dekat intake meledak sehingga intake tak bisa menyedot air untuk dialirkan ke IPA," kata operator tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih paska tersendatnya pasokan air bersih, warga Perumahan Aurduri, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi ramai-ramai menyerbu Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM Tirta Mayang yang berada di dalam kawasan perumahan tersebut.
Warga berama-ramai mengambil air sisa yang masih ada didalam bak IPA tersebut. Dengan menggunakan galon, jerigen dan ember warga menampung air untuk dibawa pulang. "Mau bagaimana lagi cuma disini tersedia air bersih," kata Jangte, salah seorang warga. Ia khawatir air yang tersedia di IPA segera habis karena banyaknya warga yang mengambil air. "Kalau air disini habis dak tahu gimana lagi," keluhnya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih tak jarang warga terpaksa angkut air dari luar perumahan dan membeli. "Mau tak mau beli air daripada kekeringan," sebut salah seorang warga. Diharapkan warga ada upaya cepat PDAM untuk segera mengatasi tersendatnya distribusi air ini. "Bayar air mahal masih juga dak lancar," keluhnya.
Sumber: Metro Jambi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar