Dalam 4 Hari 3 Anggota Keluarga Meninggal Beruntun Karena Corona - Bentara Jambi

Jambi Terkini

Carousel

Dalam 4 Hari 3 Anggota Keluarga Meninggal Beruntun Karena Corona

Dari Surabaya dikabarkan bahwa ada satu keluarga yang 3 anggotanya meninggal dunia dalam waktu berdekatan. Pasca tersiar kabar meninggalnya 3 orang dalam satu keluarga tersebut, warga Kampung Gubeng Kertajaya 9 Surabaya melakukan isolasi mandiri.

Awalnya, Gatot Suhardono, meninggal pada Sabtu pekan lalu (30/05/2020). Selang sehari (31/05/2020), Debby sang anak sulungnya meninggal dunia bersama janin usia 8 bulan yang dikandungnya disusul dua hari kemudian (02/06/2020), istri Gatot meninggal dunia di Rumah Sakit yang sama yakni Rumah Sakit Islam Jemursari. 
Dalam 4 Hari 3 Anggota Keluarga Meninggal Beruntun, Diduga Terinfeksi Corona
Menurut ketua RT setempat, kematian satu keluarga ini membuat resah warga, sehingga harus melakukan isolasi mandiri. Meski begitu, warga secara swadaya memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang ditinggal 3 anggota keluarganya.

Sementara itu, informasi yang didapat dari salah saeorang anggota keluarga yang ditinggalkan tersebut yang bernama Dea, diketahui bahwa terdapat anggota keluarga tersebut yang mulai sakit sejak Debby (kakak sulung) pulang dari memeriksa kandungan di sebuah rumah sakit. Anggota keluarga yang pertama sakit adalah suami dari Debby dan sembuh dalam 3 hari namun rupanya adik dari Debby juga tertular, dan berturut orangtua Debby hingga adik yang lainnya juga terkena virus. Almarhumah Debby sendiri sempat mendapatkan rapid test namun hasilnya non-reaktif tapi karena sakitnya semakin parah, maka tanggal 26/05/2020 masuk ke IGD dan dini harinya sudah sulit sekali bernafas sehingga harus dipasang ventilator. Dari hasil swab sendiri akhirnya diketahui bahwa Debby positif Covid-19.

Menanggapi kematian berturut-turut dalam satu keluarga, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam program Sapa Indonesia Pagi mengatakan, keterbatasan ruangan dalam rumah menjadi penyebab penularan yang masif dalam satu keluarga.

Warga yang resah akibat kasus ini, kini menunggu hasil rapid tes yang diadakan rabu kemarin (03/05/2020). Warga Gubeng Kertajaya surabaya berharap pada pemerintah kota surabaya, segera menggelar tes swab masal di kampung tersebut.


Sumber: Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Breaking News