4 Bocah Jadi Korban Sodomi Tukang Martabak di Jaluko - Bentara Jambi

Jambi Terkini

Carousel

4 Bocah Jadi Korban Sodomi Tukang Martabak di Jaluko

Muaro Jambi - Polres Muaro Jambi berhasil mengungkap kasus penyimpang seks alias sodomi yang dilakukan oleh seorang kakek 65 tahun di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Muaro Jambi. Tersangka pelaku, Ishak alias Ning Ishak yang sehari harinya menjual martabak sudah diamankan polisi, Selasa (9/6) kemarin.
4 Bocah Jadi Korban Sodomi Tukang Martabak di Jaluko
Tersangka ditangkap dengan tuduhan telah menyodomi empat remaja belasan tahun atau Anak Baru Gede (ABG), yakni ADP (12), RN (13), AH (15) dan BK (13). Semuanya masih berstatus pelajar. Dia dilaporkan salah seorang orangtua korban, Senin (8/6). Berdasarkan informasi dari kepolisian, perbuatan asusila tersebut dilakukan tersangka pada Rabu, 27 Mei 2020, sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto mengatakan, kasus ini terungkap atas laporan orang tua salah seorang korban. Awalnya, pada tanggal 03 Juni 2020, pelapor melihat anaknya sering ikut berkumpul dengan pelaku dan teman-temannya. Lalu, anaknya mengatakan dia dicabuli tersangka. 

Berdasarkan penuturan Ardiyanto, dalam aksinya tersangka mengiming imingi para korban dengan uang Rp 50 ribu. Tersangka membujuk para korban ke rumahnya. Lalu mereka disuruh tersangka membuka celana dan disuguhi film porno dari HP. Pada saat itulah tersangka menyodomi para korban secara begiliran. "Setelah selesai melakukan perbuatan tak senonoh tersebut, tersangka memberikan korban masing masing uang Rp 50 ribu," katanya dalam laporan yang diperoleh koran ini. Perbuatan tak senonoh tersebut sudah dua kali dilakukan tersangka terhadap korban.

Menurut Ardiyanto, setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung memeriksa para korban. Selanjutnya, tersangka langsung diamankan. Selain itu, polisi juga menyitta sejumlah barang bukti berupa pakaian para korban. "Saat ini tersangka masih diperiksa intensif. Kasus ini masih kita kembangkan. Sebab, tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain," katanya. Selain itu, polisi juga akan membawa para korban melakukan pemeriksaan psikologi.

Sumber: Jambi One

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Breaking News