Hardinengseh (62), warga Kecamatan Sampaja Utara, Samarinda Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Raya Pantura di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tepatnya di Desa Sugih Waras, Kecamatan Jenu. Saat dievakuasi oleh petugas kepolisian dan tim medis, nenek tersebut dalam keadaan lemas dan mengaku sakit perut. Kepada petugas, Hardinengseh mengaku tidak kuat lagi berjalan kaki.
Saat ditemukan, Hardinengseh dalam posisi terbaring, sembari memeluk koper yang dibawa. "Katanya kelelahan," ujar Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono melalui pesan WhatsApp, Senin (4/5/2020). Nenek tersebut dievakuasi oleh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban untuk dirawat.
Perwakilan Satuan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, sudah dilakukan rapid test terhadap nenek itu, dan hasilnya negatif. "Tapi karena yang bersangkutan itu asalnya dari luar daerah, tetap saja kami berikan status sebagai ODP (orang dalam pemantauan)," kata Bambang yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Pihaknya sudah bekerjasama dengan Dinas Sosial Tuban, serta pihak kepolisian setempat untuk mencari alamat sanak saudara dari nenek itu.
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar