Tebo - Bentrok antar warga Desa Pagar Puding dengan Desa Jambu di Kecamatan Tebo Ulu, Tebo dipicu oleh ulah sekelompok Pemuda Desa Jambu yang membawa motor saat pertandingan sepak bola antar RT sedang berlangsung. Ulah pemuda itu sempat ditegur warga. Namun mereka malah mengeluarkan kata-kata yang memancing kemarahan warga lainnya.
Lantaran terpancing emosi, warga melakukan pengejaran dan terjadilah keributan. Bentrokpun terjadi. Sedikitnya dua sepeda motor dibakar massa dalam insiden tersebut. Hingga menjelang magrib, ratusan warga Pagar Puding dan Jambu memadati jalan penghubung kedua desa bertetangga tersebut. Mereka masih saling intai dan sesekali terlibat saling lempar.
Ketua BPD Desa Pagar Puding, Herman membenarkan warga desanya terlibat keributan dengan warga Desa Jambu. Menurut dia, keributan terjadi karena terpancing emosi saat pertandingan sepakbola untuk memeriahkan lebaran. " Ya mungkin warga emosi ada yang bakar motor. Kini masa kedua desa sudah tenang," katanya. Menurut dia, kades kedua desa dan kapolsek sudah berada di lokasi. Bahkan personil Polsek kecamatan Sumay juga datang. Tampak kedua desa melakukan perdamaian dengan melakukan perundingan adat. "Warga masih berkumpul tapi. Tidak terjadi penyerangan. Insident ini juga tidak ada yang berdarah. Bakar motor saja. Hasilnya kami kabarkan dindo. Ini lagi di tengah massa," pungkasnya.
Camat Tebo Ulu, Syarfandi mengatakan telah terjadi bentrok antara warga Desa Pagar Puding dan Warga Desa Jambu yang di awali pertandingan sepak bola persahabatan dalam acara halal bihalal. Namun, Syarfandi belum bisa memastikan apa saja kerugian pasca insiden bentrok tersebut. Karena dirinya saat ini sedang berada di Mapolsek Tebo Ulu, menunggu kedatangan perwakilan kedua belah pihak untuk mediasi. "Saat ini Pak Kapolsek dan Pak Danramil masih dilokasi meredam agar tidak terjadi bentrok susulan antara kedua warga Desa tersebut. Malam ini akan diadakan mediasi,"katanya saat dihubungi via ponsel.
Beberapa perwakilan antar-desa saat ini dikumpulkan dan sedang melakukan mediasi di Kantor Camat Pulau Temiang untuk mengetahui duduk permasalahannya. Sementara suasana mulai kondusif, warga pun sudah mulai membubarkan diri. Wakapolres Tebo Kompol Mamit mengatakan, jika pihaknya bersama aparat yang lain berusaha meredam dan menetralisir permasalahan yang terjadi hingga dua desa ini bentrok. "Mediasi dipimpin langsung pak Kapolres, semua perwakilan desa kita kumpulkan dan kita cari duduk permasalahannya. Saat ini, masih berlangsung mediasinya," ujarnya.
Sumber: Jambi One
Tidak ada komentar:
Posting Komentar