Kota Jambi - Penertiban Pasar Talang Banjar memasuki hari ke lima. Targetnya dalam 7 hari penertiban, semua Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kios liar di sepanjang jalan Pasar Talang Banjar sudah harus bersih. Selama 5 hari penertiban oleh petugas gabungan yang terdiri dari jajaran Pemerintah Kota Jambi, TNI dan Polri, penolakan terus dilakukan oleh para pedagang. Para pedagang sendiri bersikeras menolak untuk ditertibkan, bahkan terjadi kontak fisik antara pedagang dan petugas.
Kamal Firdaus, Plt Kepala Satpol PP Kota Jambi saat dikonfirmasi mengatakan, berjalan 5 hari penertiban PKL, kios liar di kawasan Pasar Talang Banjar, sudah ada puluhan lapak, kios yang dibongkar oleh petugas. “Ada yang disegel karena tidak memiliki izin,” kata Kamal Firdaus, Minggu (17/5).
Firdaus mengaku, pada saat penertiban memang ada terjadi keributan antar petugas dan pedagang, bahkan sempat terjadi kericuhan dan kontak fisik karena pedagang melawan saat penertiban. “Sabtu kemarin sempat terjadi kericuhan. Dipicu pedagang yang menolak ditertibkan. Ada anggota kita satu orang yang bibirnya memar dan Lurah Talang Banjar terkena lemparan batu,” tutur Firdaus.
Sumber: Jambi Ekspres
Tidak ada komentar:
Posting Komentar