Kasus virus corona secara global melampaui 6 juta kasus pada Sabtu (30/5/2020). Sementara pada Minggu (31/5/2020) pagi, jumlah terkonfirmasi lebih dari 6,1 juta kasus. Dilaporkan Reuters, Minggu (31/5/2020), negara-negara seperti Brasil, Chili, dan Meksiko sedang berjuang untuk membendung penyebaran virus, yang awalnya memuncak di China pada Februari hingga akhirnya menyebar dalam skala besar di AS dan Eropa. Penyakit pernapasan Covid-19 ini telah menewaskan lebih dari 370 jiwa di seluruh dunia. Namun, jumlah sebenarnya diperkirakan lebih tinggi. Ini karena masih minimnya tes yang dilakukan dan banyaknya kematian di luar rumah sakit.
41 kasus pertama Covid-19 dikonfirmasi di Wuhan, China, pada 10 Januari 2020. Pada 1 April 2020, jumlah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 mencapai satu juta. Sejak saat itu, setidaknya ada sekitar 1 juta kasus baru dilaporkan setiap dua minggu, menurut penghitungan Reuters. Data dari Worldmeters menunjukkan ada 16 negara dengan jumlah Covid-19 yang melebihi China -negara pertama yang mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Negara yang melaporkan kasus Covid-19 terbanyak adalah AS, Brasil, Rusia, Spanyol, Inggris, Italia, Perancis, Jerman, India, Turki, Peru, Iran, Chili, Kanada, Meksiko, dan Arab Saudi. Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari 1,81 juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.
Angka positif yang didapat AS ini pun sejalan dengan banyaknya tes Covid-19 yang dilakukan negara adidaya itu. Hingga saat ini, total tes Covid-19 yang sudah dilakukan di AS lebih dari 17,2 juta. Menurut data Worldmeters, setidaknya 52.203 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes Covid-19. Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 25.000, yakni AS, Inggris, Italia, Perancis, dan Spanyol.
Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh di seluruh dunia terus bertambah. Untuk China, dari 83.001 orang yang dikonfirmasi positif corona, 78.304 di antaranya sembuh. Hingga saat ini ada 63 pasien yang masih dalam perawatan. Tidak ada penambahan korban meninggal di China sejak Minggu (24/5/2020).
Selain China, Jerman juga mencatatkan pertumbuhan pasien sembuh yang banyak. Lebih dari 183 ribu warga Jerman dikonfirmasi positif Covid-19. Hingga saat ini, 164.900 pasien sembuh, dan yang masih menjalani perawatan 9.794 orang. Terlepas dari peningkatan kasus yang terus-menerus, banyak negara membuka sekolah dan tempat kerja setelah berminggu-minggu melakukan lockdown, yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaannya.
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar