PDP Kabur Dari RS Diketahui Positif Corona, Ribuan Warga Diisolasi - Bentara Jambi

Jambi Terkini

Carousel

PDP Kabur Dari RS Diketahui Positif Corona, Ribuan Warga Diisolasi

Garut - Warga sekampung di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai hari ini menjalani isolasi mandiri. Hal itu gegara dampak dari seorang pasien positif Corona yang kabur saat hendak diisolasi.

Ribuan warga tersebut merupakan warga salah satu kampung di Kecamatan Cigedug. "Ini adalah isolasi mandiri. Pertimbangannya adalah di sini sudah dikatakan zona merah. Kedua, ternyata kontak eratnya yang paling banyak berkumpul (dengan pasien positif) di sini," ucap Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Rabu (22/4/2020).

PDP Kabur Dari RS Diketahui Positif Corona, Ribuan Warga Diisolasi

Helmi mengungkapkan ada 351 keluarga sekampung di Kecamatan Cigedug yang mulai menjalani isolasi mandiri hari ini. Mereka dilarang keluar dari rumah. "Warga yang jalani rapid test di kampung itu sementara 120 orang. Tapi bisa berkembang lebih banyak, sampai ribuan. Kemarin kami lakukan rapid test (untuk 120 orang), hasilnya nonreaktif," tuturnya.

Selama isolasi mandiri, menurut Helmi, kehidupan mereka akan dijamin Pemkab Garut. Ribuan warga itu akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 10 hari ke depan. "Kami akan berikan jatah hidup untuk 10 hari. Mereka menjalani isolasi mandiri minimal 10 hari," kata Helmi.

Helmi menambahkan, selain memerintahkan ratusan keluarga di kampung yang merupakan lingkungan rumah pasien positif Corona itu isolasi mandiri, Pemkab Garut melakukan sterilisasi di empat kecamatan, yaitu Cikajang, Cigedug, Cisurupan, dan Bayongbong. "Untuk yang lain, di empat kecamatan ini, kami kebijakannya tetap social distancing. Hanya, kami akan lebih perketat lagi," ujar Helmi.

"Memang di tiga kecamatan lain belum ada yang dinyatakan positif, hanya pasien yang meninggal ini pernah berobat ke Cisurupan. Kemudian yang menengok dan menguburkannya juga tersebar di beberapa kecamatan," tutur Helmi.

Sekadar diketahui, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Corona asal Kecamatan Cigedug, Garut, kabur saat hendak diisolasi tim dokter di RSUD dr Slamet, Garut. Pria berusia 20 tahun itu kabur pada akhir Maret 2020 dengan cara berpura-pura izin ke toilet. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien kabur lantaran takut diisolasi.

Pasien tersebut kemudian jadi 'buron' petugas hingga akhirnya ditemukan bersembunyi di rumahnya. Setelah dibujuk, akhirnya pasien mau diisolasi. Seminggu setelah diisolasi, pasien meninggal dunia di RSUD dr Slamet, Garut.

Senin (20/4), Pemkab Garut menyatakan pasien itu positif COVID-19. Hal tersebut diketahui setelah keluarnya hasil swab test. "Kemungkinan tertular di Bogor. Karena yang bersangkutan kerja di Bogor. Saat pulang ke sini dalam kondisi sakit," kata Helmi.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Breaking News