Jambi - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi mencatat 23 dari 203 orang di Jambi yang mengikuti tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret lalu dinyatakan positif virus corona. Sementara total keseluruhan kasus positif di Jambi mencapai 32 orang.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan, sejauh ini baru 30 persen warga Jambi yang masuk klaster tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan, menjalani rapid test atau tes kilat virus corona. "Kita lakukan secara bertahap, yang belum akan segera dilakukan rapid test," Johansyah melalui video siaran pers, Kamis (30/4).
Sejauh ini pihaknya terus melakukan pelacakan terhadap warga Jambi yang mengikuti tablig akbar di Gowa. Hal itu menyusul sudah ada warga Jambi yang ikut Tablig Akbar di Gowa dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Selain yang melakukan perjalanan langsung ke Gowa, orang terdekat dari mereka juga sudah terpapar Covid-19. Mulai dari isteri, anak, dan keluarga sudah banyak yang dinyatakan positif berdasarkan uji swab dan rapid test.
Johansyah menyampaikan, awalnya tim gugus tugas memperoleh data ada 138 orang warga Jambi yang mengikuti tablig akbar di Gowa. Terdiri dari 12 orang asal Kabupaten Kerinci, tiga orang dari Batanghari, 33 orang dari Kota Jambi, dan 27 orang dari Muarojambi.
Lalu delapan orang dari Sungaipenuh, dua orang dari Sarolangun, 28 orang dari Merangin, satu orang dari Bungo, tiga orang dari Tebo, dua dari Tanjabbar, dan 19 dari Tanjabtim. Namun belakangan jumlah itu bertambah lagi, sehingga total keseluruhan sementara ini ada 203 warga Jambi yang terbang ke Gowa untuk ikut tablig akbar. "Dari hasil tracing terbaru, bertambah 65 orang. Jadi total keseluruhan ada 203 orang yang berangkat ke Gowa Sulawesi Selatan," terang dia.
Hingga saat ini sudah 32 orang di Jambi dinyatakan positif virus corona. 23 orang di antaranya masuk dalam klaster Gowa, baik yang langsung melakukan perjalanan ke Gowa maupun orang terdekat mereka. Kabupaten Merangin masih menjadi daerah paling banyak jumlah positif Covid-19 di Jambi, yaitu 10 orang. Kemudian disusul Kota Jambi dengan sembilan orang positif Covid-19. Sedangkan Kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi satu-satunya daerah tersisa di Jambi yang tidak terdapat pasien positif Covid-19 sejauh ini.
Sementara itu Wali Kota Jambi juga berpesan kepada masyarakat Kota Jambi, khususnya yang memiliki riwayat mengikuti tablig akbar di Gowa, untuk segera melaporkan diri. Selain itu, masyarakat yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 juga diminta memeriksakan kesehatan. "Segera melaporkan kepada kami, supaya kami bisa memeriksa dan melakukan pengawasan serta pengobatan. Jangan sampai merahasiakan diri. Anda membahayakan keluarga dan lingkungan. Kalau anda sayang keluarga, cepat melaporkan diri," kata Fasha.
Fasha kembali mengingatkan masyarakat Kota Jambi untuk tetap mematuhi aturan agar tidak berkumpul dengan orang banyak. Selain itu, selalu menggunakan masker dalam menjalankan aktivitas.
Sumber: CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar